Pesan Dakwah: Stunting (Bagian ke-29)

(PKPH, Makasar)--Lebaran Idul Adha 1444H di tahun ini telah berlangsung penuh semarak. Semua umat muslim turun ke lapangan dan Mesjid di pagi hari untuk menghadiri sholat Id berjamaah. Semua kembali mengenang kejadian Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Inilah dasar perintah untuk berkorban bagi setiap muslim yang diberikan kemampuan untuk itu. Daging kurban kemudian dibagi-bagikan ke keluarga miskin. Semoga semua masyarakat di hari itu atau 3 hari sesudahnya mengkonsumsi daging.
Daging adalah bahan makanan yang istimewa. Selain mengandung protein dan lemak yang tinggi, juga daging mengandung beberapa mineral dan vitamin yang sangat tinggi seperti zat besi, zink, vitamin A dan beberapa jenis vitamin B. Walaupun, tidak harus dimakan tiap hari, daging ini berkontribusi secara signifikan terhadap kebutuhan gizi anak-anak yang sedang tumbuh, termasuk ibu hamil yang memiliki janin yang tumbuh dengan cepat dalam rahimnya. Itulah sebabnya distribusi daging yang merata kepada seluruh keluarga miskin sangat penting di hari lebaran ini.
Allah menciptakan ternak untuk dimakan oleh hamba-Nya. Dalam upaya penanggulangan stunting di Indonesia, pembagian daging kurban memang sangat relevan. Walaupun ini hanya terjadi sekali setahun, namun cita rasa daging dan berbagai zat yang ada di dalamnya memberi kontribusi yang positif dalam metabolisme tubuh. Tentu daging bagi orang miskin bisa diperoleh saat ada acara aqiqah, pesta, atau hajatan lainnya. Kisah Nabi Ibrahim telah menginspirasi kita bahwa daging hewan ternak adalah makanan yang penting.
Surat Ibrahim (14) Ayat 35
وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِيمُ رَبِّ ٱجْعَلْ هَـٰذَا ٱلْبَلَدَ ءَامِنًۭا وَٱجْنُبْنِى وَبَنِىَّ أَن نَّعْبُدَ ٱلْأَصْنَامَ
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA, SEMOGA ALLAH MENERIMA IBADAH DAN DOA-DOA KITA SEMUANYA.
Pesan Dakwah 13 Dzulhijjah 1444H
By: Prof. Veni Hadju (Abu Fauzan)
Tags :