Doa-Doa Ketika Turun Hujan yang Disunahkan Rasulullah SAW
(PKPH, Pandeglang)-Bulan Desember, bulan yang hampir setiap hari kita mendapatkan kiriman keberkahan berupa turunya air hujan. Air hujan merupakan salah satu nikmat yang harus disyukuri. Karena melalui air hujan, setiap makhluk di bumi bisa mendapatkan air sebagai sumber untuk kehidupannya.
Sebagai wujud ibadah kita kepada Allah, ada baiknya saat hujan turun, umat muslim selalu membaca doa turun hujan. Berikut adalah beberapa doa yang dapat dibaca ketika turun air hujan. Bacaan doa ketika turun hujan lebat maupun hujan disertai petir. Allah SWT berfirman yang artinya, "Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?" (Al Waqi’ah:68-69).
Oleh karena itu, Rasulullah SAW, seperti diriwayatkan dalam sejumlah hadits memberikan tuntutan tentang doa-doa ketika turun hujan yang perlu diamalkan. Inilah beberapa doa yang dapat kita amalkan, ketika turun hujan.
1. Doa Ketika Turun Hujan
Diriwayatkan dalam hadits Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu'anha mengatakan:Allahumma shoyyiban nafi'an, artinya: Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat.
2. Doa Ketika Turun Hujan Lebat
Hadist Riwayat Bukhari, menyampaikan, berikut ini adalah doa ketika turun hujan lebat yang pernah dibaca Rasulullah SAW:: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
artinya: Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.
3 .Doa Ketika Hujan Disertai Angin Kencang
Dalam salah satu hadits, Imam Muslim meriwayatkan bahwa saat hujan disertai dengan angin kencang Rasulullah SAW membaca sebuah doa angin kencang berikut ini:: Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
artinya: Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.
4. Doa Ketika Hujan Disertai Petir
Imam Malik meriwayatkan, Nabi Muhammad SAW membaca doa ketika hujan diawali atau disertai petir seperti berikut ini: Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.artinya: Maha suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.
Bagaimana jika ingin agar hujan dapat berhenti? Hujan deras yang turun selama beberapa hari bisa menyebabkan banjir. Di zaman Rasulullah SAW juga pernah terjadi hujan deras selama beberapa hari, dan akibatnya banyak akses jalan yang terputus, stok makanan membusuk dan aktivitas umat juga terhambat. Nabi kemudian memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk menolong umatnya:: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
artinya: Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan (HR Bukhari).
Demikianlah beberapa doa ketika turun hujan yang dapat dibaca oleh kaum muslimin. Semoga air hujan yang turun dapat memberi manfaat dan keberkahan bagi semua makhluk di bumi ini. (HS/02).
Tags :