Peringatan Maulid Nabi , Momentum meneladani Akhlak Rasulullah SAW
(PKPH, Pandeglang)-Maulid Nabi Muhammad SAW, yang biasanya diperingati setiap tahunnya pada tanggal 12 Rabi’ul awal, merupakan momentum untuk mengingatkan kembali kepada kita, kaum muslimin di seluruh dunia untuk memahami apa maksud dan tujuan Allah mengutus Nabi Muhammad di dunia ini.
Pada saat Nabi Muhammad SAW lahir, kondisi tanah suci Makkah dan peradaban yang ada waktu itu bukanlah tidak maju. Mereka pintar dan hebat. Pada waktu itu, sudah ada kerajaan Persia dan Romawi yang sudah maju dalam teknologi, Mereka majui dalam bidang: arsitektur, kesehatan, pertanian, bahkan dalam strategi perang, hingga wilayah kekuasaan kedua kerajaan tersebut menjadi paling luas pada saat itu.
Namun demikian, dilihat dari segi akidah dan akhlaknya, kondisinya sangat rusak, hingga akhirnya disebut jaman jahiliyah. Masyarakat waktu itu melalukan: penyembahan terhadap berhala, api, matahari, mabuk-mabukan, perjudian, perzinaan, bahkan membunuh anak perempuannya menjadi hal yang biasa dipertontonkan di muka umum, sebagai tindakan untuk membanggakan dan penghormatan terhadap dirinya.
Salah satu tugas yang diemban Nabi Muhammad SAW yang diberikan oleh Allah adalah untuk memperbaiki akhlak umatnya. Tentu tugas yang sangat berat yang harus dilakukan Rasulullah pada saat itu. Masyarakat Makkah dan sekitarnya merasakan sesuatu yang aneh dan asing dengan apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad. Namun Nabi tetap sabar dan istiqomah dalam mengemban dakwah tersebut, meskipun sangat berbahaya terhadap keselamatan raga bahkan nyawanya.
Rasulullah memeperbaiki kondisi masyarakat waktu itu tidak hanya dengan perkataan atau lisan saja, Beliau selalu memberi teladan dalam berfikir, bersikap, dan berperilaku seperti yang diperintahkan oleh Allah SWT. Allah berfirman dalam Al Qur’an:
”Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al Qur’an)”. Al Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat. [Al An’am:90].
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah[AlAhzab:21]
Marilah momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, kita ambil hikmahnya dengan meneladani akhlak Rasulullah dan kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sehingga umat Islam dapat menjadi teladan dan menjadi umat terbaik di muka bumi ini.
Hadi Susilo
Direktur PusatKajian Produk Halal (PKPH)
Universitas Mathla’ul anwar Banten
Tags :
